Aku mengais-ais sisa mimpi semalam
Semakin ke dalam
Mencoba menemukan sketsamu kembali
Kala itu angin berhembus
Pasir putih yang membentang hanya terangkat
Lalu mereka terjatuh kembali
Kau datang dengan pesonamu
Menyejukkan keadaan yang sangat kering
Tiba-tiba saja senyum itu muncul di sudut bibirmu
Senyuman yang selalu dirindukan siapa saja yang pernah melihat
Lalu aku hanya tertunduk malu
Semakin dalam malu kali ini
Karena perlahan kau menghampiri
Segera aku membawamu pergi
Sebelum malam berlari sangat cepat menuju pagi yang dingin
Sungguh aku merindukan saat-saat itu
Entahlah sedikit asmaramu masih kau jaga atau tidak
Dan sungguh kau hanya...
menjadi sisa-sisa mimpiku semalam
Sedikit malu banyak kerinduan, 17 Juli 2012
Komentar
Posting Komentar
Jangan jadi Silent Readers ya. Tinggalkan comment di sini.. :)