Langsung ke konten utama

Berbagi Kebahagiaan Itu... Perlu!

Di postingan kali ini gue mau berbagi kebahagiaan pada kalian yang bersedia mampir ke blog gue yang gak ada keren-kerennya ini. Seperti judul di atas, berbagi kebahagiaan itu juga perlu banget agar orang lain juga ikut seneng. Ya sudah deh langsung saja, inilah diaaaa kebahagian dari gue... *suara drum*


Nilai IP gue :))

Kalian bisa lihat angka-angka yang gue lingkari warna merah itu. Kalau gak kelihatan tinggal diklik saja gambarnya. Emmm...gue gak bermaksud buat pamer ataupun sombong. Gue hanya ingin kalian tahu bahwa gue butuh kerja keras untuk memperoleh hasil itu. Yah, walaupun itu belum sempurna banget, tapi gue tetap merasa puas atas hasil yang telah gue capai. Ternyata kuliah jauh-jauh di Solo dan kemauan gue nyepeda tiap pagi ke kampus telah membuahkan hasil yang menurut gue telah melampaui batas yang selama ini gue perkirakan.

Seperti pesan banyak orang, hasil yang cukup baik di awal kuliah ini tidak lantas membuat gue terlena ataupun merasa puas diri dengan hasil. Gue masih ingin terus berusaha sampai gue menjadi yang terbaik. Bukan hanya IP bagus saja yang akan gue capai, tapi juga ilmu-ilmu bermanfaat yang akan gue dapatkan selama kuliah ini. Karena memang tujuan utama gue kuliah adalah untuk mencari ilmu, sedangkan IP hanyalah bonus bagi gue.

Mengenai nilai IP gue yang hampir 4, sebenarnya gue sangat kecewa pada diri gue. Gue yang gak bisa dapat nilai IP sempurna itu 100% gara-gara kesalahan gue sendiri. Gue gak pernah aktif di mata kuliah Bahasa Indonesia. Yah tau sendiri kan kalau di mata kuliah Bahasa Indonesia itu harusnya banyak berpendapat lah. Lah gue malah terus-terusan bertapa di kelas, gak pernah mau buka mulut. Gue memang sampai sekarang punya masalah dengan bicara di tengah orang banyak. Gue orangnya pemalu (bukan malu-maluin loh ya, plis!). Setiap mau berpendapat atau bertanya di kelas, gue masih sering mikir gimana kalau pendapat gue salah, gimana kalau pendapat gue gak disukai sama teman-teman yang lain, atau gimana kalau pertanyaan gue konyol dan gak nyambung sama topik pembicaraan. Ya begitulah, gue masih sering mikir-mikir sebelum berpendapat ataupun bertanya. Masih kebanyakan ragu. Dan karena hal-hal itu, gue malah jadi gak punya waktu untuk ngomong karena jam makulnya sudah keburu habis.

Di semester dua yang tinggal beberapa hari saja ini gue pengen berbenah. Gue pengen bisa meng-upgrade kemampuan bicara di depan umum. Kalau gue gak berusaha untuk lebih aktif ngomong, gimana gue bisa menggapai cita-cita gue sebagai wartawan? Gak lucu kan kalau wartawan malah gak suka ngomong? Gimana mau mewawancarai narasumber? Yah semoga semester depan gue bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bisa lebih percaya diri untuk cap-cip-cup di muka umum. Dan tentu saja IP gue juga meningkat. Aamiin...


Segini dulu aja deh postingan gue kali ini. Semoga kalian bisa mengambil manfaat dari postingan ini. See ya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I'm Back Guys

Halo semuanya. Sudah lama ya gue nggak menulis di blog. Kapan ya terakhir? Kayaknya pas gue masih D3. FYI setelah gue lulus D3, gue lanjut kuliah lagi di jurusan S1 Ilmu Komunikasi (dan sudah wisuda kemarin Desember). Masih di Solo juga kok kuliahnya. Dulu gue nggak aktif menulis di blog karena ada beberapa hal. Yang pertama, semenjak gue kuliah di S1, gue udah lengser jadi reporter radio komunitas FiestA FM (itu bukan typo, memang tulisannya pakai huruf A kapital). Saat masih menjadi reporter, gue merasa terdorong untuk menulis karena memang tuntutan tugas. Tapi menulis blognya berpindah ke blog/web radio, bukan blog pribadi ini. Hahaha. Terlengsernya gue dari reporter membuat gue beralih sibuk menulis materi kuliah atau tugas. Alih-alih bisa menulis blog, mengerjakan tugas saja masih kurang-kurang waktu. Yang kedua karena gue mulai punya teman-teman baru dan hobi main. Sepanjang kuliah S1 kemarin, gue tinggal di kost terus, nggak seperti saat D3 yang sempat menumpang

SUPITAN ITU ADALAH...

Gue pengen cerita di sini. Tapi ini cerita pribadi gue. Entah menarik atau enggak. Yang jelas butuh ekstra Kamehame dan dorongan awan Kinton untuk mengungkapkan cerita ini. Tapi karena hasrat dalam setiap nadi gue terus bergejolak, gue mau deh berbagi cerita sama kalian. Simak yaaa… Bentar deh yik. Kalo gak menarik, ngapain juga nge- share cerita disini? | Eh lo ngapain ngatur-ngatur gue? Ini blog punya siapa? | Punya lo.. | Yang bayar modem pulsa buat nge- share tulisan di sini siapa? | Elo juga... --" | Yaudah!! Terserah gue dong mau tulis apa di sini! Sompret lo! | -_____- Oke, gue mulai ya. Pelajaran yang paling gue suka selama duduk di bangku SMA adalah pelajaran bahasa. Entah itu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Jawa, bahasa hewan, bahasa lelembut, atau bahasa tubuh…  Pokoknya gue suka semua bahasa. Minggu yang lalu Pak Tulus, guru pelajaran bahasa Jawa, memberi tugas pada murid-muridnya untuk browsing di internet tentang upacara-upacara adat di

Akibat Lagu

Aku baru aja nemuin lagu yang baguuus banget buat ngemanjain kuping. Lagu ini aku denger untuk kedua kalinya saat ada acara peringatan Hari Kartini di sekolahku. Saat itu ada band dari alumni yang ikut memeriahkan acara ini. Salah satunya adalah band punyanya Kak Levi (sumpah orangnya keren banget). Dia nyanyiin lagu yang juga keren banget. Dan kuakui suranya Kak Levi tu merdu gilak! Terus gaya-gayanya di atas panggung itu loh, cool abis deh, juara! ^^v   Nah, sejak saat itu aku coba cari informasi tentang lagu yang dia dinyanyiin. Temenku udah ngasih tau vokalis dan judul lagunya, tapi aku lupa terus buat download lagu itu (Payah!). Dan akhirnya, setelah bertahun-tahun mencari (timpuk mukaku), bisa juga ngedapetin lagu ini dari komputer tempat aku les. Hahaha. Vokalis dan judul lagunya adalah . . . . . . . . . . Jeng jeng jeng Vanessa Carlton dengan A Thousand Miles Huaaaaa, setiap ndengerin lagu ini pasti inget mukanya Kak Levi yang bling-bling itu :* Nih aku kasih lirik d